1. Kurikulum Merdeka Versi Digital Nasional
Pada tahun 2024, Kementerian Pendidikan terus mengembangkan platform digital kurikulum merdeka yang dapat diakses oleh sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Guru dan siswa bisa langsung memanfaatkan bahan ajar, modul, dan asesmen secara daring. Namun, masih banyak sekolah di daerah terpencil yang belum mengetahui dan memanfaatkan fasilitas ini karena keterbatasan internet. link spaceman88
2. Program Beasiswa Micro-Credentials
Sejak 2024, pemerintah bersama perguruan tinggi mulai memberikan beasiswa micro-credentials untuk mahasiswa dan profesional. Program ini memungkinkan seseorang mengambil sertifikat singkat (3–6 bulan) dengan pengakuan internasional di bidang teknologi, bisnis, hingga pendidikan. Banyak orang belum tahu bahwa program ini bisa menjadi pintu masuk ke peluang kerja global.
3. Sekolah Hijau Berbasis Energi Terbarukan
Beberapa sekolah percontohan di Indonesia mulai menerapkan sistem energi terbarukan seperti panel surya dan pengolahan limbah ramah lingkungan. Program ini bukan hanya soal listrik hemat, tetapi juga bagian dari pembelajaran langsung siswa mengenai perubahan iklim. Sayangnya, informasi ini masih terbatas pada sekolah kota besar saja.
4. Pendidikan Vokasi 4.0
Tahun 2024 menjadi titik awal berkembangnya pendidikan vokasi berbasis teknologi industri 4.0. Banyak politeknik dan SMK kini dilengkapi dengan laboratorium otomatisasi, robotik, hingga artificial intelligence (AI). Walau begitu, program ini belum banyak dipublikasikan secara luas sehingga masyarakat belum paham potensinya.
5. Platform Belajar dengan AI Personal Assistant
Di beberapa kota besar, sudah mulai ada aplikasi belajar yang didukung AI yang bisa menjadi asisten pribadi siswa. AI ini membantu menjawab soal, memberikan bimbingan belajar sesuai kelemahan siswa, bahkan memantau progres belajar. Meski canggih, banyak orang belum tahu bahwa teknologi ini sudah diadopsi di sekolah-sekolah unggulan tahun 2024.